Blangkejeren- Pasangan dari perseorangan ( independen) yakni Ismail,SE (Mael Gaya) dan Muhammad Reda Saputra (Abeng) bakal ikut serta meramaikan perhelatan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues periode 2024-2029.
Pada hari ini,Minggu (18/8/2924) pihak komite independen pemilihan (KIP) kabupaten Gayo Lues mengelar rapat Pleno terbuka terkait rekapitulasi Verifikasi faktual persyaratan dukungan minimal bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati melalui calon perseorangan yang bertepatan di kantor KIP Gayo Lues. Pasangan Mael Gaya-Abeng telah berhasil mengumpulkan dukungan dengan sebanyak 1.425 suara.Dari total dukungan tersebut sejumlah 1.243 suara menyatakan memenuhi syarat(MMS) sementara 182 suara tidak memenuhi syarat (TMS).
Dari hasil verifikasi faktual pasangan Mael Gaya-Abeng telah memenuhi syarat minimal untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Gayo Lues dalam Pilkada tahun 2024 ini.
Atas suksesnya pihak terkait baik pihak KIP,PPK dan PPS serta masyarakat yang,atas kerja kerasnya,saya ucapkan banyak terima kasih. Untuk bisa melangkah ke jenjang selanjutnya,itu semua dorongan dari masyarakat bawah. Dengan suka rela memberikan dukungan melalui persyaratan KTP di sertai tanda tangan satu persatu bentuk dukungan,mungkin masyarakat Gayo Lues ingin menjadi pemimpin untuk kabupaten ini dari kalangan tokoh muda dan berpotensi bisa di andalkan untuk membuat perubahan sistem di pemerintahan dan pembangunan ke depannya.
Dalam pelaksanaan pilkada kabupaten Gayo Lues di prediksi ada tiga kontestan pasangan calon,yakni Pasangan Suhaidi-Maliki yang di usung Partai PKB,Nasdem,Demokrat,Gerindra,PKS,PBB,PDI P dan PNA dengan jumlah 17 kursi di DPRK. Dan pasangan Said Sani-Saini yang akan di usung Partai Golkar,PPP dan Partai Gelora sebanyak 8 kursi,serta Mael Gaya-Abeng dari pasangan Independen.
Menurut tangangapan dari masyarakat,bila tiga pasangan ini bertarung pada pilkada 2024 akan menjadi seru. Sebab dua tokoh muda seperti Suhaidi dan Mael Gaya menjadi calon bupati. Semoga dalam perhelatan dalam pilkada nanti dapat berjalan dengan baik tampa ada kecurangan dan intimidasi dari pihak lain. Dengan pelaksanaan pilkada secara bersih dan juga dapat menghasilkan pemimpin yang bersih,sebut sejumlah warga.