Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?

TIME INDONESIA

- Team

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:00 WIB

4059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 1 Oktober, Fidelity Ethereum Fund (FETH) mencatat penarikan dana sebesar $25 juta, menjadikannya jumlah penarikan harian terbesar yang pernah terjadi di antara ETF spot Ether berbasis di Amerika Serikat, kecuali Grayscale Ethereum Trust (ETHE).

Pada hari yang sama, ETF spot Ether secara keseluruhan mencatat penarikan dana sebesar $48,6 juta dari sembilan penerbit. Dari jumlah tersebut, FETH menyumbang $25 juta, ETHE menyumbang $26,6 juta, dan Bitwise Ethereum ETF (ETHW) menyumbang $0,9 juta.

Meskipun banyak yang mengalami penarikan, ada beberapa ETF Ethereum yang mencatat arus masuk positif, yaitu 21Shares’ Core Ethereum ETF (CETH) dengan $1,2 juta dan VanEck Ethereum ETF (ETHV) dengan $2,7 juta. ETF lainnya tidak mengalami perubahan signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Grayscale Tetap Memegang Rekor Penarikan Terbesar

Meskipun Grayscale Ethereum Trust (ETHE) masih memegang rekor untuk penarikan harian terbesar, rekor baru yang dicapai oleh Fidelity menekankan tekanan yang terjadi di pasar ETF Ether. Walaupun demikian, FETH masih merupakan ETF terbesar kedua dengan total investasi sebesar $453,5 juta.

Sementara itu, iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock memimpin di posisi pertama dengan total investasi melebihi $1,14 miliar per 1 Oktober.

Kondisi Pasar ETF Bitcoin

Tren penarikan tidak hanya terjadi pada ETF Ethereum, namun juga pada ETF spot Bitcoin yang mencatat penarikan total sebesar $242,6 juta pada 1 Oktober, menjadi penarikan terbesar dalam hampir satu bulan terakhir sejak 3 September. Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund mencatat penarikan terbesar sebesar $144,7 juta, diikuti oleh ARK 21Shares Bitcoin ETF dengan penarikan sebesar $84,3 juta.

Harga kurs Bitcoin spot turun hampir $4.000 setelah serangan rudal Iran ke Israel pada akhir 1 Oktober, tetapi berhasil kembali naik menjadi $61.750 pada saat artikel ini diterbitkan.

Secara umum, penarikan dana besar-besaran dari ETF Ethereum dan Bitcoin menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar kripto, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti geopolitik dan volatilitas harga. Meski begitu, dana besar masih tetap tertanam dalam produk-produk ETF ini, menunjukkan minat investor yang kuat meskipun terjadi fluktuasi.

Fidelity dan Grayscale, sebagai pemain utama di pasar, terus menguasai sebagian besar aset, sementara ETF seperti 21Shares dan VanEck berhasil menarik dana baru meski pasar sedang tidak stabil. Bagi investor yang memperhatikan tren jangka panjang, ini bisa menjadi indikator bahwa sementara volatilitas tetap tinggi, minat terhadap aset kripto seperti Ethereum dan Bitcoin masih bertahan.

Melihat perkembangan terbaru ini, penting bagi investor untuk terus memantau kondisi pasar serta berita global yang dapat mempengaruhi nilai investasi mereka di sektor kripto. Pemahaman yang lebih dalam mengenai dinamika ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih bijak untuk beli Bitcoin atau trading Ethereum maupun aset kripto lainnya. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor
DUST Redefining Denim
Industri Kripto Indonesia Melesat: Transaksi Capai Rp391,01 Triliun hingga Agustus 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:00 WIB

POLDA SUMUT ALIH FUNGSIKAN BALAI WARTAWAN UNTUK KEPERLUAN LAIN

Kamis, 17 April 2025 - 01:01 WIB

BPJS Kesehatan Resmi Terapkan Aturan Baru Tahun 2025 Info Penting Bagi Masyarakat RI Semua Wajib Tahu

Minggu, 6 April 2025 - 00:12 WIB

KASATLANTAS POLRES TANAH KARO TINDAK TEGAS SOPIR ANGKUTAN ANTARA KABUPATEN YANG ANGKUT PENUMPANG DI ATAS ATAP BUS

Senin, 31 Maret 2025 - 21:58 WIB

Momentum Lebaran 1446 hijriah Kali Ini Keluarga ucap Syukur

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:12 WIB

Kapolda Sumut Tinjau Pos Ops Ketupat Toba 2025 Polres Tanah Karo, Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik dan Wisata di Kab. Karo

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:06 WIB

SATRESNARKOBA POLRES TANAH KARO KEMBALI RINGKUS TIGA ORANG PRIA PENGEDAR NARKOTIKA JENIS SABU BESERTA BARANG BUKTI DI SPBU KACARIBU KECAMATAN KABANJAHE

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:56 WIB

TNI-POLRI DAN FORKOPIMDA KAB.KARO GELAR BUKA PUASA BERSAMA ANAK-ANAK YATIM WUJUD SINERGITAS DAN KEPERDULIAN DI BULAN RAMADAN

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:32 WIB

SATRESNARKOBA POLRES TANAH KARO KEMBALI RINGKUS PENGEDAR NARKOTIKA JENIS SABU BESERTA BARANG BUKTI DI KECAMATAN BERASTAGI

Berita Terbaru