GAYO LUES — Saniman/Raja Praak Tokoh Muda Gayo Lues yang juga sekretaris salah satu Partai Lokal mengatakan, masa depan dan kemajuan Gayo Lues di usia emas tahun 2045 berada di tangan anak-anak muda saat ini. Karena itu, menurut Saniman Pilkada tahun 2024 harus menjadi momentum dalam menyiapkan generasi muda menjadi penerus pemimpin saat ini sekaligus sebagai bentuk kesiapan daerah kita menyongsong Indonesia emas tahun 2024
Hal tersebut dikatakannya saat bincang bincang dengan pemuda yang peduli nasib daerah,yang berlangsung disalah satu rumah jurnalis terkemuka “Suara Pemuda Menentukan Nasib kemajuan daerah kita “Ayo Bijak Memilih”, beliau menyampaikan di sela sela menunggu berbuka puasa (01/04/2024).
“Kita Anak-anak muda ini adalah yang akan memegang masa depan Indonesia di tahun 2045, Dan tokoh tokoh senior semoga mengikhlaskan dan menyadarinya.
Momentum Pilkada tahun 2024 harus bisa kita dimaknai,kalau kita tidak mau semakin tertinggal kita Tidak boleh sekedar membaca dan berkaca pada masa lalu saja kita justru harus melihat bahwa anak anak muda dimasa depan harus lebih baik,” ujarnya.
Menurut Saniman/Raja Praak, kita anak muda saat ini, yaitu Generasi Millenial dan Generasi Z telah memiliki pengetahuan masa depan yang sangat mumpuni dibandingkan generasi tua. Ini dikarenakan generasi muda lahir dan tumbuh di dunia dengan kemajuan teknologi, dan perkembangan media sosial yang pesat sehingga otomatis anak muda sangat mahir dalam teknologi.
“Anak-anak muda harus betul-betul siap menyongsong masa depan dan menjadi penerus pemimpin dimana di banyak daerah sudah memulai nya Anak-anak muda memang lebih sedikit punya pengalaman masa lalu, tetapi kaya pengalaman masa depan. Anak muda lebih tajam melihat masa depan dibanding yang sudah berumur”Ujarnya
Saniman/Raja Praak berpendapat,sebagai generasi penerus, tantangan yang dihadapi pemuda saat ini semakin berat. Dalam meneruskan upaya pembangunan yang telah dikerjakan para pemimpin pendahulu, serta menyempurnakan semua yang telah dikerjakan. Karenanya, Saniman/Raja Praak berharap pemuda saat ini sadar dan harus bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya, dan lebih baik dari generasi pemimpin pendahulu.
“Jadi kita harus siapkan diri kita betul betul siap bertarung adu argumen dan gagasan yang visioner”marilah kita memanfaatkan momentum Pilkada tahun 2024 ini dan menyadarkan kita semuanya(generasi tua dan generasi Muda) bahwa 2045 itu tinggal 22 tahun yang itulah era yang muda muda sudah memegang tampuk pimpinan dan itu harus kita siapkan dari sekarang. Anak muda harus jauh lebih bersih, lebih cakap dari era sekarang, lebih punya tanggung jawab besar terhadap kemajuan”. ungkapnya.
“Artinya semakin berat tanggung jawab anak muda, Kalau anak anak muda menyadari bahwa tanggung jawab semakin berat maka itu tanda-tanda anak-anak muda yang sangat bagus, yang siap menggantikan generasi tua,” imbuh Raja Praak
“Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa: Ayo Bijak Memilih,kita harus punya pemahaman yang lebih baik tentang peran pemuda dalam menentukan nasib politik bangsa serta bagaimana pemuda dapat membuat keputusan bijak dalam Pemilu dan Pilkada 2024. bahwa pemuda memiliki peran strategis yang harus dikawal dan didampingi dengan baik oleh semua pemangku kepentingan. Apalagi, merujuk Data KPU Generasi millennial dan Generasi Z mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebesar 56.45%. Generasi millennial (66.822.389 pemilih atau 33,60%) dan generasi Z (46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85%).
Karenanya, pemuda juga memiliki andil besar sebagai ‘agent of change’ dalam menentukan nasib daerah/bangsa. Selain itu perlu di sadari betapa pentingnya partisipasi pemuda,bukan hanya sekadar memilih saat pemilu tiba.
Partisipasi pemuda juga mencakup pemahaman mendalam tentang isu-isu politik dan sosial yang mempengaruhi masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, lingkungan, dan kesejahteraan sosial yang menjadi fokus dalam perdebatan politik
Diakhir perbincangan Saniman/Raja Praak memberikan motivasi bahwa anak muda tidak boleh takut,apalagi mengeluh anak muda harus berani bermimpi,berani berpikir,jangan menanam kan pola berpikir bahwa uang harus di depan,uang itu akan datang tatkala kita punya keberanian dan cerdas”imbuh nya dengan lantang.
Sekaligus beliau berharap Generasi Tua harus membantu dan mengikhlaskan Generasi muda untuk memimpin demi tercapai nya daerah yang berkemajuan dan sejahtera .
Semoga dipilkada tahun 2024 ada anak Muda yang siap mewarnai sekaligus bersiap untuk memenangkan kontestasi pilkada 2024.
Bravo salam Anak Muda.GAYO LUES — Saniman/Raja Praak Tokoh Muda Gayo Lues yang juga sekretaris salah satu Partai Lokal mengatakan, masa depan dan kemajuan Gayo Lues di usia emas tahun 2045 berada di tangan anak-anak muda saat ini. Karena itu, menurut Saniman Pilkada tahun 2024 harus menjadi momentum dalam menyiapkan generasi muda menjadi penerus pemimpin saat ini sekaligus sebagai bentuk kesiapan daerah kita menyongsong Indonesia emas tahun 2024
Hal tersebut dikatakannya saat bincang bincang dengan pemuda yang peduli nasib daerah,yang berlangsung disalah satu rumah jurnalis terkemuka “Suara Pemuda Menentukan Nasib kemajuan daerah kita “Ayo Bijak Memilih”, beliau menyampaikan di sela sela menunggu berbuka puasa (01/04/2024).
“Kita Anak-anak muda ini adalah yang akan memegang masa depan Indonesia di tahun 2045, Dan tokoh tokoh senior semoga mengikhlaskan dan menyadarinya.
Momentum Pilkada tahun 2024 harus bisa kita dimaknai,kalau kita tidak mau semakin tertinggal kita Tidak boleh sekedar membaca dan berkaca pada masa lalu saja kita justru harus melihat bahwa anak anak muda dimasa depan harus lebih baik,” ujarnya.
Menurut Saniman/Raja Praak, kita anak muda saat ini, yaitu Generasi Millenial dan Generasi Z telah memiliki pengetahuan masa depan yang sangat mumpuni dibandingkan generasi tua. Ini dikarenakan generasi muda lahir dan tumbuh di dunia dengan kemajuan teknologi, dan perkembangan media sosial yang pesat sehingga otomatis anak muda sangat mahir dalam teknologi.
“Anak-anak muda harus betul-betul siap menyongsong masa depan dan menjadi penerus pemimpin dimana di banyak daerah sudah memulai nya Anak-anak muda memang lebih sedikit punya pengalaman masa lalu, tetapi kaya pengalaman masa depan. Anak muda lebih tajam melihat masa depan dibanding yang sudah berumur”Ujarnya
Saniman/Raja Praak berpendapat,sebagai generasi penerus, tantangan yang dihadapi pemuda saat ini semakin berat. Dalam meneruskan upaya pembangunan yang telah dikerjakan para pemimpin pendahulu, serta menyempurnakan semua yang telah dikerjakan. Karenanya, Saniman/Raja Praak berharap pemuda saat ini sadar dan harus bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya, dan lebih baik dari generasi pemimpin pendahulu.
“Jadi kita harus siapkan diri kita betul betul siap bertarung adu argumen dan gagasan yang visioner”marilah kita memanfaatkan momentum Pilkada tahun 2024 ini dan menyadarkan kita semuanya(generasi tua dan generasi Muda) bahwa 2045 itu tinggal 22 tahun yang itulah era yang muda muda sudah memegang tampuk pimpinan dan itu harus kita siapkan dari sekarang. Anak muda harus jauh lebih bersih, lebih cakap dari era sekarang, lebih punya tanggung jawab besar terhadap kemajuan”. ungkapnya.
“Artinya semakin berat tanggung jawab anak muda, Kalau anak anak muda menyadari bahwa tanggung jawab semakin berat maka itu tanda-tanda anak-anak muda yang sangat bagus, yang siap menggantikan generasi tua,” imbuh Raja Praak
“Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa: Ayo Bijak Memilih,kita harus punya pemahaman yang lebih baik tentang peran pemuda dalam menentukan nasib politik bangsa serta bagaimana pemuda dapat membuat keputusan bijak dalam Pemilu dan Pilkada 2024. bahwa pemuda memiliki peran strategis yang harus dikawal dan didampingi dengan baik oleh semua pemangku kepentingan. Apalagi, merujuk Data KPU Generasi millennial dan Generasi Z mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebesar 56.45%. Generasi millennial (66.822.389 pemilih atau 33,60%) dan generasi Z (46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85%).
Karenanya, pemuda juga memiliki andil besar sebagai ‘agent of change’ dalam menentukan nasib daerah/bangsa. Selain itu perlu di sadari betapa pentingnya partisipasi pemuda,bukan hanya sekadar memilih saat pemilu tiba.
Partisipasi pemuda juga mencakup pemahaman mendalam tentang isu-isu politik dan sosial yang mempengaruhi masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, lingkungan, dan kesejahteraan sosial yang menjadi fokus dalam perdebatan politik
Diakhir perbincangan Saniman/Raja Praak memberikan motivasi bahwa anak muda tidak boleh takut,apalagi mengeluh anak muda harus berani bermimpi,berani berpikir,jangan menanam kan pola berpikir bahwa uang harus di depan,uang itu akan datang tatkala kita punya keberanian dan cerdas”imbuh nya dengan lantang.
Sekaligus beliau berharap Generasi Tua harus membantu dan mengikhlaskan Generasi muda untuk memimpin demi tercapai nya daerah yang berkemajuan dan sejahtera .
Semoga dipilkada tahun 2024 ada anak Muda yang siap mewarnai sekaligus bersiap untuk memenangkan kontestasi pilkada 2024.
Bravo salam Anak Muda.