SEUDATI Bea Cukai Banda Aceh, Ruang Dialog untuk Kepatuhan dan Kesejahteraan Masyarakat

TIME INDONESIA

- Redaksi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:17 WIB

5098 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 16 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi antara Bea Cukai dengan pemangku kepentingan di daerah, Bea Cukai Banda Aceh melaksanakan kegiatan SEUDATI (Silaturahmi, Edukasi, dan Temu Wicara) bersama perusahaan rokok dan instansi pemerintah daerah di Warung Kopi Dua Saudara, Samahani, pada Selasa, 14 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Besar serta Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, serta para pelaku usaha rokok yang beroperasi di wilayah Aceh Besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai Banda Aceh memberikan edukasi terkait ketertiban pelaporan, sosialisasi aturan pembatasan pemesanan pita cukai, serta pembahasan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) agar dapat digunakan secara tepat guna dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penggalian potensi calon reksan baru, guna mendorong peningkatan kepatuhan dan perkembangan industri hasil tembakau di wilayah Aceh.

Kepala Kantor Bea Cukai Banda Aceh, Achmad Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan SEUDATI ini merupakan bentuk komitmen Bea Cukai dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha. “Melalui kegiatan silaturahmi dan edukasi seperti ini, kami berharap tercipta komunikasi yang lebih baik, peningkatan kepatuhan para pelaku usaha, serta sinergi dalam pemanfaatan DBHCHT untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan SEUDATI ini diharapkan dapat menjadi forum rutin untuk memperkuat koordinasi dan memperluas pemahaman seluruh pihak terhadap kebijakan cukai, serta mendukung terciptanya tata kelola industri hasil tembakau yang tertib, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah. (RED)

Berita Terkait

SMPA Minta Bupati Aceh Besar Minta Maaf atas Ucapan yang Dinilai Tak Etis
Dari Ruang Bea Cukai Aceh, Mahasiswa UNSYIAH Menyelami Dinamika Perdagangan Internasional

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:57 WIB

Kapolres Simalungun: Pengawasan Ketat Demi Makan Bergizi Gratis yang Aman dan Berkualitas

Berita Terbaru