Rakerda LVRI Riau: Meneguhkan Nilai Nasionalisme dan Patriotisme di Tengah Tantangan Zaman

TIME INDONESIA

- Redaksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 01:12 WIB

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU  – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Riau melaksanakan Rakerda LVRI Se-Provinsi Riau pada 15-16 Oktober 2025 di Hotel Ameera Jalan Jendral Ahmad Yani Pekanbaru. Acara ini dihadiri oleh seluruh DPC LVRI se-Riau.

Selain itu hadir dari unsur Pemerintah Provinsi Riau, Perwakilan Pangdam XIX Tuanku Tambusai, Danrem 031 WB, Brigjend Djarot Suprihanto, jajaran Forkompimda, Dinas Sosial Provinsi Riau, jajaran Pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) dan Piveri se-Riau, serta undangan lainnya.

Ketua LVRI Riau, HM Thoyib mengatakan bahwa tujuan Rakerda ini untuk meningkatkan semangat para pengurus LVRI kabupaten/kota se- Riau untuk terus berjuang, khususnya dalam mewariskan semangat nasionalisme dan nilai semangat juang 1945.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikemukakannya, jiwa semangat nilai ’45 bukan sekedar nostalgia sejarah, melainkan sebuah fondasi yang harus terus dihidupkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai seperti persatuan, rela berkorban, pantang menyerah, dan gotong-royong adalah prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era globalisasi dan disrupsi teknologi seperti sekarang.

“Pewarisan nilai juang tersebut terutama akan diberikan kepada generasi muda. Agar rasa kebangsaan, patriotisme dan cinta tanah air bisa dibangkitkan,” sebutnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid yang diwakili Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Sri Petri Haryanti menekankan pada ikrar untuk membangun negara. Dikatannya, tugas LVRI bukan hanya menjaga negara di masa lalu namun lebih kepada menjaga Marwah bangsa kedepannya.

“Keberanian pejuang adalah sebuah kemenangan untuk masa depan bangsa yang hari ini makin penuh tantangan. Setiap zaman memiliki panggilannya, zaman ayahanda adalah zaman perjuangan, hari ini adalah zaman menjaga kemerdekaan itu yang dari segala tantangan pengaruh global,” ujarnya.

Disampaikan Gubernur, salah satu tantangan berat saat ini adalah menjaga generasi muda dari pengaruh asing, narkoba dan lain sebagainya. “Mari menjaga negeri dengan cinta dan doa serta pengabdian pada bangsa,” ujarnya.

Dalam Rakerda tersebut, dibahas sejumlah masalah-masalah menonjol yang dihadapi pengurus LVRI kabupaten/kota. Selain itu juga dibahas tentang akan disiapkannya fasilitator yang akan bertugas untuk mensosialisasikan JSN 45. ( rls / AMI )

Berita Terkait

Fadila Saputra Sesalkan Aksi Mahasiswa di Kantor Gubernur Riau: Negeri Melayu Harus Dijaga Martabatnya
Penganiayaan Siswa SD di TTS, Polres Tetapkan YN sebagai Tersangka
Polres Bener Meriah Tangkap Pelaku Pelecehan terhadap Pelajar di Kebun Kopi
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Berita Terbaru