Kapolri Hadiri Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia, Ajak Buruh Dukung Kebijakan Pemerintah

TIME INDONESIA

- Redaksi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:21 WIB

5076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan buruh serukan komitmen jaga NKRI dan dorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan

BEKASI — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia yang digelar di Lapangan Botanical Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/10/2025) sore. Di hadapan ribuan buruh dari berbagai daerah, Kapolri mengajak seluruh elemen buruh untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga stabilitas nasional.

Dalam agenda bertajuk “Apel Kebangsaan” ini, tampak hadir para pemimpin serikat buruh nasional dan pejabat daerah. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, maupun Bupati Bekasi Ade Kuswara turut mendampingi Kapolri dalam momentum yang ditandai semangat persatuan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan Kapolri disambut meriah oleh massa buruh, khususnya dari Garda Metal dan Brigade KSPSI yang sejak siang memadati area lapangan. Didampingi sejumlah pejabat utama Markas Besar Polri, Jenderal Sigit menyampaikan apresiasinya kepada para buruh atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya strategis dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Apel kebangsaan ini bukan sekadar kegiatan seremoni. Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa buruh Indonesia adalah patriot-patriot bangsa yang berada di garda terdepan dalam menggerakkan roda ekonomi nasional,” ujar Kapolri.

Jenderal Sigit juga mengapresiasi peran aktif buruh dalam memperjuangkan haknya melalui cara-cara konstitusional, serta menjunjung tinggi ketertiban dalam penyampaian aspirasi. Ia menekankan, kemitraan antara buruh dan Polri harus dijaga untuk mendukung terciptanya stabilitas keamanan dalam negeri.

“Tadi kita sepakat bahwa buruh-Polri sinergi untuk menjaga stabilitas Kamtibmas. Karena kita tahu, Indonesia membutuhkan keamanan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi modal besar untuk mendukung program-program pemerintah,” ujarnya.

Kapolri menyebut, dukungan buruh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa, sekaligus bagian dari ikhtiar mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui program-program strategis nasional.

Hadir mendampingi Jenderal Sigit antara lain Kabaintelkam Komjen Yuda Gustawan, Kabareskrim Komjen Syahardiantono, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, dan Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho. Turut pula Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Komitmen Kebangsaan

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam sambutannya menyampaikan bahwa Apel Kebangsaan ini merupakan wujud tanggung jawab moral buruh Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI. Ia menegaskan bahwa aksi buruh tidak boleh identik dengan kekerasan atau kerusuhan.

“Kerusuhan hanya akan membuat masyarakat luas menjadi korban. Fasilitas-fasilitas umum yang dibakar dan dirusak didirikan dengan uang rakyat melalui pajak,” ungkapnya, merujuk pada insiden unjuk rasa anarkistis yang terjadi akhir Agustus lalu.

Andi juga mengungkapkan bahwa dalam kesempatan tersebut, buruh Indonesia mendeklarasikan Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia sebagai dasar sikap bersama buruh nasional. Isi deklarasi tersebut antara lain mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berpihak kepada hak dan kesejahteraan buruh.

Senada, Presiden KSPI Said Iqbal menyabut Apel Kebangsaan sebagai bentuk konsolidasi buruh dalam mengawal agenda-agenda kerakyatan, serta menegaskan dukungan terhadap program pemerintah yang memberikan ruang bagi peningkatan kesejahteraan pekerja.

“Ini adalah manifestasi nyata bahwa buruh Indonesia bukan oposisi bagi negara, tapi mitra strategis untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan,” kata Iqbal.

Apel Akbar ini juga dimeriahkan dengan berbagai orasi kebangsaan dari tokoh-tokoh buruh nasional serta penampilan seni dan kebudayaan dari sejumlah organisasi pekerja. (*)

Berita Terkait

Satgas PKH Ungkap Pembalakan Liar di Gresik dan Mentawai, Kerugian Capai Rp 230 Miliar
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

Berita Terbaru