UGL Gelar Yudisium FKIP 2025; Mahasiswa Diharapkan Menjadi Agen Perubahan di Dunia Pendidikan

TIME INDONESIA

- Redaksi

Selasa, 4 November 2025 - 17:57 WIB

5078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka yudisium Tahun Akademik 2025/2026, Selasa (4/11). Acara berlangsung khidmat dan penuh haru di halaman kampus FKIP UGL, Kabupaten Aceh Tenggara.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan mahasiswa dari berbagai program studi secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana. Acara yudisium merupakan proses akhir akademik sebelum para lulusan diwisuda dan dilepas ke masyarakat untuk mengabdi sesuai bidang keilmuannya. Proses pengukuhan dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan fakultas, di antaranya Dekan FKIP Dr. Abu Bakar, M.Si., Wakil Dekan Dr. Indra Utama, M.Pd., dan sejumlah anggota senat fakultas yang hadir dalam barisan kehormatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dekan FKIP Dr. Abu Bakar, kegiatan yudisium memiliki makna penting bagi institusi maupun mahasiswa itu sendiri, karena menunjukkan bahwa para peserta telah menyelesaikan seluruh tahapan akademik dengan baik. Ia juga mengingatkan para lulusan untuk menjaga integritas dan terus menebarkan manfaat di tengah masyarakat.

“Kita tidak hanya mencetak lulusan untuk mendapatkan ijazah, melainkan untuk mencetak pendidik yang bisa memberikan perubahan nyata di lingkungan masing-masing,” ujar Dr. Abu Bakar dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Humas UGL, Sudirman, S.Pd., M.Pd. Dalam wawancara terpisah, ia mengatakan bahwa yudisium bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari proses pengabdian yang sebenarnya sebagai alumni UGL.

“Para lulusan harus menjadi agen perubahan positif. Apa yang mereka pelajari selama kuliah harus diterapkan di masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan lokal,” ujar Sudirman.

Acara yudisium juga diramaikan dengan prosesi pengalungan medali dan pembacaan nama-nama mahasiswa yang lulus. Suasana semakin hangat ketika para lulusan saling memberikan ucapan selamat dan berfoto bersama dosen serta orang tua yang hadir. Tangis haru dan tawa kebahagiaan mewarnai momen tersebut.

Universitas Gunung Leuser sendiri telah dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang konsisten mencetak tenaga pendidik profesional, khususnya di wilayah Aceh Tenggara. FKIP menjadi salah satu fakultas unggulan dengan berbagai prodi seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Dengan diselenggarakannya yudisium ini, para lulusan diharapkan siap berperan aktif dalam pembangunan pendidikan, baik di daerah asal mereka maupun di wilayah lain yang membutuhkan. Masyarakat Aceh Tenggara kini menaruh harapan besar agar para sarjana baru ini dapat menjadi teladan, pelopor perubahan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi antara mahasiswa, dosen, dan jajaran fakultas. Momen ini menjadi catatan bersejarah dalam perjalanan akademik mereka, sebagai bukti bahwa usaha dan ketekunan dapat mengantarkan siapa saja menuju kesuksesan.

Yudisium FKIP UGL 2025 menjadi langkah awal bagi mereka yang siap mengabdi, demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik di Tanah Leuser dan Indonesia secara luas.

Laporan : Edi Sahputra

Berita Terkait

Bangkit dari Peringkat Terbawah, Kafilah Aceh Tenggara Didorong Masuk 10 Besar MTQ Aceh 2025
Polres Aceh Tenggara Gelar Sertijab Kasat Intelkam dan Kasat Lantas, Kapolres Dorong Kinerja Lebih Inovatif
LKGSAI Kritik BWS Sumatera I, Soroti Ketidakhadiran Negara dalam Lindungi Infrastruktur Strategis dan Warga Terdampak Lawe Kinga
Kapolda Aceh Kirim Tim Propam Menyusul Tudingan Kasat Narkoba Aceh Tenggara Bebaskan Bandar
Bupati Salim Fakhry Nilai Kontes Kakao sebagai Wadah Edukasi dan Penguatan Kemandirian Petani Aceh Tenggara
Kakao Aceh Tenggara Tampil Percaya Diri di Kontes Hebat, Dorong Perkebunan Berkualitas
AKBP Yulhendri: Donor Darah Bukan Seremonial, Tapi Bentuk Nyata Kepedulian Polri
Penyelundupan Narkoba Digagalkan, Petugas Lapas Kutacane Buktikan Kesiapsiagaan Pengamanan

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 17:13 WIB

SATRESKRIM POLRES TANAH KARO BERHASIL UNGKAP KASUS PEMBUNUHAN DAN TANGKAP PARA PELAKU DI LABUHAN BATU SELATAN (LABUSEL)

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:33 WIB

SATLANTAS POLRES TANAH KARO AJAK SELURUH MASYARAKAT DAN PENGGUNA JALAN UNTUK TERTIB BERLALU LINTAS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:50 WIB

SAT LANTAS POLRES TANAH KARO GELAR SOSIALISASI OPSEN PAJAK PKB DAN BBN-KB DI KECAMATAN LAUBALENG DAN MARDINGDING

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22 WIB

POLSEK TIGAPANAH FASILITASI KESEPAKATAN DAMAI DAN MEDIASI KASUS PELEMPARAN MOBIL TRAVEL DI DESA REGAJI

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:08 WIB

POLSEK MARDINGDING BERSAMA PERANGKAT DESA DAN TOKOH MASYARAKAT TINDAK LANJUTI INFORMASI DUGAAN BARAK NARKOBA

Berita Terbaru